Jumat, 11 Maret 2016

"KUN FAYAKUN" Rangkuman Kajian Tematik Tanggal 28 Febuari 2016

Perangkum Nike | Pada kajian tematik kali ini pematerinya ialah Ustadz Misbahul Munir, beliau dilahirkan di Kota Ponorogo dan Alhamdulillah kini beliau telah dikaruniai 5 orang anak.

Di Al-Qur’an ada 6 ayat dan 6 surat yang membahas tentang “KUN FAYAKUN”.
Di Al-Qur’an KUN FAYAKUN membahas tentang :
 
  1.  Allah yang menciptakan langit dan bumi.
  2.   Kematian. 
  3. Proses kelahiran Maryam.  
  4. Kekuasaan

Berikut ini terdapat kisah kisah kehidupan, semoga bisa diambil hikmahnya.


1. Ketabahan seorang suami
Ada kisah pemuda yang bernama Arif memiliki istri dengan kondisi sakit lupus dan dikaruniai 3 orang anak. Anak pertama menderita downsyndrom anak kedua menderita autis dan anak ketiga normal. Selama 7 tahun tiap harinya Arif mengajak sang istri untuk belajar jalan. Namun setelah 7 tahun melawan sakit sang istri meninggal dunia. Setelah sang istri meninggal, anak pertamanya yang menderita downsyndrome drop karena ibu yang sangat dicintainya tiada dan tak lama kemudian sang anak meninggal dunia. Cobaan pun tak henti-hentinya menerpa setelah istri dan anak pertamanya meninggal kini beliau di tinggalkan oleh putranya yang kedua yang menderita autis itu. Namun arif hingga kini tetap sabar dan ikhlas sehingga nampak di wajahnya tiada rasa sedih atas cobaan yang dialaminya. Karena ia yakin semua adalah kehendakNya.

2. Anak
Ini kasiah nyata yang dialami Ustadz Misbahul Munir. Saat itu beliau mengaji di Mojokerto dan akan kembali pulang, di tengah tengah perjalanan tepatnya di daerah Kletek beliau naik mobil dan disupiri oleh orang lain. Kecepatannya cukup tinggi karena saat itu malam sekali sehingga jalan jalan sepi. Tiba tiba di tengah jalan ada anak kecil yg menggunakan sepeda motor mati dalam keadaan mabuk, lalu dengan kecepatan kencang tak sengaja supir Ustadz Misbahul Munir menabrak anak tersebut dan membawanya ke rumah sakit. Saat di rumah sakit, Ustadz Misbahul Munir bertemu dengan ibunya anak tersebut. Dan saat itulah ibu shalihah itu bercerita bahwa ia memiliki 8 orang anak namun anak-anak berperilaku yang  tidak baik. Anak ke 1, 2, 3 pergi entah kemana dan hingga kini tidak ada orang pun yang tau. Anak yang ke 4 suka minum minuman keras. Anak kelima dan keenam sama suka berbuat keonaran. Lalu ana ke 7 dan 8 masih suka ke masjid, tetapi sering mencuri barang milik orang lain. Saat ditanya oleh Ustadz Misbahul Munir apakah ibu tersebut mampu menghadapi anak anaknya yg seperti itu? Ibu tersebut menjawab dengan tenang ”Janganlah berputus harapan karena hidayah itiu Allah yang memiliki, dan Allah pula yang berhak memberikan hidayahNya pada siapa. Entah hidayah itu datang saat akhir hayat atau saat mereka bertaubat”

3. Keluarga
Ada seorang pasangan suami istri yang dikala orang memandang mereka akan terlihat betapa sempurnanya pasangan tersebut. Bagaimana orang orang tidak memandang mereka sepsang suami istri yg bahagia jika sang suami berparas tampan, kaya raya, dan menjabat sebagai kepala cabang di bank dan istrinya berparas cantik jelita, baik dalam menjaga auratnya. Namun siapa sangka jika salah satu pasangan tersebut memiliki penyakit AIDS. Naudzubillahmindzalik… Kita tak ada yg tau dibalik kebahagiaan semua orang, terdapat cobaan dan masalah yang tidak kita ketahui.

4. Jodoh
Allah sudah menentukan jodoh kita namun kita juga harus tetap berusaha menjadi lebih baik agar jodoh kita pun juga memperbaiki dirinya. Sehingga saat kita dipertemukan dengan jodoh kita, kita dan dia dia sudah dalam keadaan yg baik dan suci di hadapanNya. Aamiin barakallahu fikum.

5. Kisah nyata Ustadz Misbahul Munir
Saat itu Ustadz Misbahul Munir mempunyai seorang Ustadz/pembimbingnya. Ustadznya bertanya pada Ustadz Misbahul Munir apakah sudah mempunyai calon untuk dinikahi? Ustadz Misbahul Munir saat itu mempunyai seorang calon wanita asal Pacitan, tetapi sang Ustadz menawarkan apakah mau untuk dikenalkan dengan 7 karyawannya? Lalu pada suatu hari Ustadz Misbahul Munir menemui karyawan sang Ustadz dan ternyata jumlah karyawan wanita yg belum menikah ada 7 orang. Ustadz Misbahul Munir bingung harus memilih yang mana di antara mereka, sehingga akhirnya Ustadz Misbahul Munir telah memilih 1 dari mereka. Ustadz Misbahul Munir datang kerumah wanita tersebut untuk mengtahui dimanakah rumahnya bukan untuk melamarnya. Karena bagi orang Ponorogo yg kehidupannya menengah keatas tidak mau melamar, tetapi ingin dilamar. Baik wanita atau laki laki. Alhasil ibu dari Ustadz Misbahul Munir menyetujui pernikahannya dengan istrinya tetapi tidak suka pada istrinya karena sang istri berasal dari keluarga yg kurang berada. Tetapi pengorbanan selama 3 tahun Ustadz Misbahul Munir untuk mengambil hati ibunya untuk istrinya tidak sia sia. Ustadz Misbahul Munir berusahan terus menerus agar sang ibu menerima dan menyayangi sang istri. Alhamdulillah sampai saat ini istri Ustadz Misbahul Munir menjadi menantu kesayangan ibunya.

Banyak pealajaran yg dapat kita teladani dari kisah kisah diatas. Semoga bermanfaat.

Ada sedikit cerita tentang Abu Bakar dengan Rasulullah…
Saat Abu Bakar menghadapi masalah dengan senyuman, Rasulullah mendekat padanya. Tetapi pada saat Abu Bakar menghadapi masalah dengan kemarahan, Rasulullah menjauhinya.
Abu Bkar bertanya, “Wahai Rasulullah kemarin kau tetap dekat denganku, tapi mengapa kini kau menjauhiku?”. Rasulullah menjawab, “Semua orang yang marah itu terdapat setan di sisi kanan dan kirinya, dan aku tidak ingin meihatmu bersama makhluk laknat itu.”
Wahai hamba hamba yang dirahmati Allah, saat kita semua mendapat cobaan dari Allah maka hadapilah dengan senyuman, kesabaran, dan hati yang ikhlas serta lapang. Itulah saat Allah menguji kita, seberapa kesabaran kita untuk menhadapi masalah. Ridholah saat kita mendapat ujian  apapun itu, karena itu semua datangnya dari Allah, ridholah saat kita ditinggal orang yg kita cintai/sayangi karena rezeki, jodoh, kehidupa, serta kematian sudah diatur oleh Allah dan semua yg hidup pasti akan kembali padaNya.


5 komentar:

  1. Ceramahnya bagus sekali...buat pemahaman orang yg awam tentang takdir Allah SWT

    BalasHapus
  2. Ceramahnya bagus sekali...buat pemahaman orang yg awam tentang takdir Allah SWT

    BalasHapus